BAB 2 : Standard Komunikasi Data


Assalammu'alaikum wr. wb.


Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan artikel tentang Standard Komunikasi Data. Langsung saja kita bahas materi TLJ (Teknologi Layanan Jaringan) yang satu ini.


-Komunikasi Data
Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis. Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda. 

Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat anda lihat berikut ini:
  • Indonesia : Menkominfo
  • Inggris : British Standard Institute (BSI)
  • Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
  • Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
  • BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. 
  • Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut: 
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. 
  • Melakukan metode “jabat- tangan” (handshaking). 
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. 
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. 
  • Bagaimana format pesan yang digunakan. 
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. 
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya. 
  • Mengakhiri suatu koneksi.

-Standar OSI
OSI (Open Systems Interconnections) adalah sebuah standar untuk model jaringan yang di ciptakan oleh ISO (International Standards Organization) bekerja sama dengan organisasi lain seperti ITU (International Telecommunications Union), EIA (Electronic Industries Association), dan lain-lain. Standar OSI dibuat agar perangkat/platform dari berbagai pabrikan dapat berkomunikasi karena pada masa itu belum ada model baku dari jaringan yang dapat berkomunikasi antar platform dengan pabrikan yang berbeda.

Dalam komunikasi data terdapat tata cara atau prosedur yang harus diikuti oleh dua atau lebih sistem komputer yang saling berkomunikasi. Prosedur ini dikenal dengan istilah protokol. Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur atau peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data.

-Model OSI
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).


Fungsi masing masing layer :
  • Layer 7 : Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
  • Layer 6 : Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  • Layer 5 : Session Layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. 
  • Layer 4 : Transport Layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. 
  • Layer 3 : Network Layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer 3. 
  • Layer 2 : Data Link Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. 
  • Layer 1 : Physical Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
-Internet Standar
Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat “STD”) adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internet working beserta aplikasi-aplikasinya.


Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).
  • Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.
  • Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
  • Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).
 
  • Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

Internet Society (ISOC) berfungsi sebagai badan standardisasi untuk komunitas internet. ini diatur dan dikelola oleh Internet Architecture Board (IAB). IAB sendiri bergantung pada Internet Engineering Task Force (IETF) untuk menerbitkan standar baru, dan di Internet Assigned Numbers Authority (IANA) untuk mengkoordinasikan beberapa protokol bersama. RFC bertanggung jawab untuk meninjau dan penerbitan dokumen standar baru. IETF sendiri diatur oleh Internet Engineering Steering Group (IESG) dan selanjutnya diatur dalam bentuk wilayah dan kelompok kerja yang mana spesifikasi dibahas dan standar baru diproses. 

Proses Standar Internet, dijelaskan dalam RFC 2026, Standar Internet Proses, Revisi 3, bersangkutan dengan semua protokol, prosedur, dan konvensi yang digunakan dengan otoritas internet, apakah mereka bagian dari TCP / IP protocol suite atau tidak. 

Berikut ini berbagai Badan yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data Internasional, antara lain :

Badan Standard Eropa 
  • ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM. 
  • CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi. 
  • CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI.

Badan Standard Amerika

  • IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektronika internasional, Contoh standard : LAN.
  • EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232.
  • FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika.
  • TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika.
Organisasi Global

1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang Bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi. Dibagi ke dalam dua badan standard : 


> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi). 
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee). Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik. 


> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio).
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Commitee). Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekuensi di seluruh dunia.

2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission. Organisasi standard bidang teknologi informasi.
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data.
> IEC berperan dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan.

3. IETF : Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet.
Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah:
  • Keunggulan teknis·
  • Mengimplementasi sebelum dan pengujian
  • Dokumentasi Jelas, singkat, dan mudah dipahami
  • Keterbukaan dan keadilan
  • Aktualitas
Proses standardisasi diringkas sebagai berikut: 
  • Dalam rangka untuk memiliki spesifikasi baru sebagai standar yang disetujui, pelamar harus mengirimkan spesifikasi ke IESG di mana ia akan dibahas dan diulas jasa teknis dan kelayakan, juga diterbitkan sebagai dokumen rancangan Internet. Lama proses ini lebih dari dua minggu dan tidak lebih dari enam bulan.
  • Setelah IESG mencapai kesimpulan positif, dikeluarkan pemberitahuan untuk memungkinkan spesifikasi akan ditinjau oleh komunitas internet secara keseluruhan.
  • Setelah persetujuan akhir oleh IESG, rancangan Internet diajukan ke Internet Engineering Task Force (IETF), anak perusahaan lain dari IAB, untuk dimasukkan ke Jalur Standar dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).
  • Setelah diterbitkan sebagai RFC, kontribusi dapat maju dalam status sebagai “standar Internet”. Hal ini juga dapat direvisi dari waktu ke waktu atau dihapus ketika solusi yang lebih baik ditemukan.
  • Jika IESG tidak menyetujui spesifikasi baru, atau jika dokumen tidak diproses dalam waktu enam bulan dari pengajuan, maka permohonan spesifikasi baru akan dihapus dari direktori draft Internet.
Secara singkat Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang yang teruji dan terspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja dengan internet. Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft. Kemudian draft internet ini menjadi dokumen acuan kerja yang memiliki umur 6 bulan. Setelah itu akan mendapatkan rekomendasi dari otoritas Internet dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
http://hendrapratama92.blogspot.com/p/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_8.html
http://tkj-komdat.blogspot.com/2016/02/standar-komunikasi-pengertian-7-osi.html
http://tkj-komdat.blogspot.com/2016/01/standar-komunikasi-standar-organisasi.html
https://rifanmcom.wordpress.com/2017/08/25/internet-standar/
http://berbagiilmumania.blogspot.com/2015/03/badan-standar-teknologi-komunikasi-data.html

Komentar

  1. Bagus bgt :v semoga sukses ya kawan I HOPE YOU SUCCES IN YOUR DREAMS dah keren nih mas :v

    BalasHapus

Posting Komentar