LAB 6 : MikroTik wireless protocols

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan materi apa saja yang sesuai dengan judul. Sekarang saya akan membahas materi Mikrotik wireless. Ada apa saja sih di jaringan wireless Mikrotik. Ada beberapa yaitu :
  1. Nstreme
  2. NV2
  3. Virtual Access Point (VAP)
  4. Nstreme Dual
Kalau begitu kita langsung saja ke pembahasan masing masing dari materi itu satu per satu.

1. Nstreme

AP SIDE

Sebelumnya pastikan melakukan konfigurasi PTP. Jika sudah, kalian klik Wireless. Lalu, double klik wlan1 kalian dapat mengganti wireless protocol yang terdapat pada wireless menjadi Nstreme.

Sebelum kita mengaktifkan fitur ini, pastikan kedua interface wireress mikrotik sudah point to point (sudah berjalan). Untuk sisi AP, jika sudah double klik pada interface wireless >> pada tab Nstreme enable NStreme.

CLIENT SIDE

Sama seperti AP. Kalian mengganti wireless protocol menjadi Nstreme.

Sebelum kita mengaktifkan fitur ini, pastikan kedua interface wireress mikrotik sudah point to point (sudah berjalan). Untuk sisi CLIENT, jika sudah double klik pada interface wiress >> pada tab Nstreme enable NStreme.

BANDWIDTH TEST AP UNTUK CLIENT

BANDWIDTH TEST DARI CLIENT KE AP

2. NV2

Merupakan wireless protocol yang dikembangkan oleh mikroTik untuk penggunaan Atheros 802.11 wireless chips dengan basis TDMA. TDMA mengatasi masalah hidden node, sehingga meningkatkan throughput dan latency khususnya untuk PTMP radio network. Setiap client wireless hanya diperbolehkan melakukan pengiriman data berdasarkan waktu-waktu yang di tentukan secara bergiliran.

Nv2 vs 802.11
Perbedaan utama antara Nv2 dan 802.11
  • Access Point melakukan penjadwalan terhadap akses ke media wireless. Fitur ini menghilangkan masalah node yang tersembunyi dan memungkinkan untuk mengimplementasikan kebijakan akes terhadap media wireless secara terpusat dimana AP mengontrol seberapa lama waktu yang digunakan oleh setiap client dan bisa memberikan waktu untuk klien berdasarkan beberapa kebijakan sekaligus, bukan setiap perangkat client berebut untuk akses ke media wireless.
  • Mengurangi overhead delay propagasi dimana tidak ada ACK per-frame di Nv2. Hal ini secara signifikan meningkatkan throughput, terutama pada link jarak jauh dimana data frame dan mengikuti ACK frame delay propagasi secara signifikan mengurangi efektivitas penggunaan media.
  • Mengurangi overhead per frame. Nv2 mengimplementasikan frame aggregation dan fragmentation ditugaskan untuk memaksimalkan penggunaan media dan mengurangi overhead per-frame.
Nv2 vs Nstreme
Perbedaan utama antara Nv2 dan Nstreme:
  • Mengurangi overhead polling, bukan polling setiap klien, Nv2 AP melakukan broadcasts penjadwalan uplink yang memberikan waktu untuk beberapa klien sekaligus, hal ini dapat dianggap sebagai " group polling" sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk polling setiap klien secara individual, dalam hal ini akan memberikan lebih banyak waktu untuk transmisi data aktual sehingga mampu meningkatkan throughput, terutama dalam konfigurasi PTMP (Point To Multi Point).
  • Mengurangi overhead delay propagasi. Nv2 tidak boleh melakukan pemilihan setiap klien secara individual, ini memungkinkan untuk membuat jadwal uplink berdasarkan jarak perkiraan (delay propagasi) untuk klien sehingga pemakaian media paling efektif. Hal ini meningkatkan throughput, terutama dalam konfigurasi PTMP.
  • Kontrol latency yang lebih baik. Mengurangi overhead, ukuran periode yang dapat disesuaikan dan fitur QoS memungkinkan kontrol lebih besar atas latency dalam jaringan.
AP SIDE

Kalian hanya mengganti pada Wireless Protocol menjadi NV2.

CLIENT SIDE

Kalian hanya mengganti pada Wireless Protocol menjadi NV2.

BANDWIDTH TEST DARI CLIENT KE AP

TRAFFIC DARI CLIENT KE AP

3. VIRTUAL ACCESS POINT (VAP)

     Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik adalah interface virtual yang dapat digunakan untuk membuat beberapa Access Point dari satu interface Wireless fisik. Jadi hanya dengan satu interface Wireless fisik saja kita dapat membuat banyak Access Point dengan SSID, IP address, dan MAC Address yang berbeda tiap AP nya.
     Virtual Access Point pada Mikrotik juga dapat menggunakan DHCP Server pada masing VAP nya. Selain itu kita juga bisa mengatur firewall pada interface VAP ini. Fitur tersebut sama seperti pada Virtual LAN (VLAN) pada jaringan kabel.
     Contoh penggunaan Virtual Access Point Mikrotik misalnya ketika anda hendak membuat dua buah hotspot pada kantor anda, dimana satu hotspot digunakan sebagai hotspot khusus karyawan, sedangkan satunya khusus untuk tamu kantor. Anda dapat membuat hal tersebut hanya dengan sebuah Mikrotik yang memiliki satu interface wireless fisik. Tentu saja dengan memanfaatkan fitur VAP ini.
     Virtual Access Point (VAP) interface digunakan untuk membuat AP tambahan dari satu interface wireless yang ada di mikrotik.Virtual AP dianggap sebagai interface wireless yang independen dan bisa memiliki konfigurasi berbeda :
  1. SSID.
  2. MAC Address.
  3. IP Address.
  4. WDS.
  5. Security Profile.
Sedangkan untuk konfigurasi wireless Mode, Band, Frequency serta Nstreme tetap mengambil dari interface wireless master.Bisa diibaratkan seperti VLAN di wireless. Kali ini saya akan membuat VAP hanya dari AP. Saya hanya akan memberikan bukti pada Station ketika scan mencari AP.

1. Masuk ke Wireless, setelah itu cari dan klik menu Virtual.

2. Setelah itu klik Wireless, lalu isi SSID sesuai dengan yang diinginkan dan pastikan Master Interface di isi dengan wlan1.

4. NSTREME DUAL

1. Masuk ke Wireless, kemudian klik ikon yang sudah saya tandai, lalu pilih Nstreme Dual.


Setelah itu klik Nstreme Dual, lalu setting Tx Radio dan Rx Radio nya, jika sudah klik Apply dan OK.

Itu adalah Contoh mengkonfigurasi dari masing masing tipe jaringan yang berada di bagian Wireless Mikrotik.
Kurang lebih nya saya minta maaf.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar