Mengkonfigurasikan File Server #2 (File Screening)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada kali ini saya ingin membahas tentang File Server Resource Manager (FRSM). FRSM adalah sebuah fitur yang harus diaktifkan pada server windows yang berfungsi memanage dan mengelola kuantitas serta type file tang terdapat pada server.

FRMS juga memiliki fungsi tertentu, seperti :
  1. Membatasi besar kuota drive atau folder tersebut. 
  2. Mengontrol jenis file yang tersimpan pada drive atau folder yang diperbolehkan. 
  3. Menjadwalkan laporan berkala penyimpanan file dalam drive. 
  4. Mengklasifikan file yang sudah ditentukan dan waktu kadaluarsa file tersebut.
Langsung saja kita kepembahasan langkah - langkah nya :

File Screening

1. Buka FRSM (Tools -> FRSM) klik File Screening Management, pilih File Groups dan klik kanan lalu pilih Create File Group.

2. Isi File group name sesuai keinginan anda. Lalu isikan file include dan exclude. Misal yang diperbolehkan berekstensi *.TXT dan yang tidak diperbolehkan berekstensi *.EXE.
  • Include = File yang tidak diperbolehkan.
  • Exclude = File yang diperbolehkan.

3. Jika sudah maka file groups yang dibuat tadi akan muncul di list.

4. Setelah file groups telah terbuat, selanjutnya kita masuk pada menu File Screen Templates, lalu klik kanan dan Create File Screen Template.

5. Isi Template name nya, pilih opsi Active screening, dan pilih file group yang dibuat sebelumnya.


6. Di menu Event Log, dan centang bagian Send warning to event log jika sudah klik OK.

7. File Screen yang dibuat tadi dapat kita lihat di list File screen template.

8. Selanjutnya menambahkan file screen untuk proses pengecekan type file. Pindah ke menu File Screening lalu klik kanan dan pilih Create File Screen.

9. Buatlah folder terlebih dahulu di file explorer. Setelah itu pilih folder yang baru dibuat di kolom File screen path. Lalu pilih File Screen yang sudah dibuat.

10. File screening yang sudah dibuat dapat dicek pada gambar berikut ini.

Verifikasi

a) Buatlah beberapa file (*.TXT & *.EXE) untuk dimasukan kedalam folder Screening.

b) Sebelumnya kita telah melakukan konfigurasi dimana file yang diperbolehkan berekstensi *.TXT dan yang tidak diperbolehkan berekstensi *.EXE. Mari kita copy masing - masing file ke dalam folder Screening apakah berhasil atau tidak.


c) Saat ingin mengcopy file berekstensi *.EXE kedalam folder Screening akan muncul notifikasi seperti di atas. Bila di cek Event Viewer yang terdapat di menu Tools. Lalu pilih menu Windows Logs -> Application. Kita akan melihat tanda Warning disana.


Sekian dari saya, jangan pernah bosen yah untuk mencari ilmu yang lebih lengkap di situs lain.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Komentar