Mengkonfigurasi Mail Server

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi Mail Server.


Apa itu Mail Server?

Mail Server merupakan layanan server untuk mengirim atau menerima suatu file atau informasi dalam satu jaringan dalam bentuk email. Mail Server juga salah satu komponen penting pada server internet. Dikarenakan kebutuhan setiap orang memiliki perbedaan maka butuh pertimbangan dan kebiasaan sistem administrator dalam menggunakan jenis Mail Servernya.

Protokol pada Mail Server umumnya menggunakan SMTP, POP3 dan IMAP.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.

POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shell mesin mail server tetapi cukup menghubungi port tertentu.

Ada 2 server yang berbeda pada Mail Server yaitu
  1. Outgoing Server (Sending email) > Protocol server yang menangani SMTP pada port 25.
  2. Incoming Server (Receiving email) > Protocol server yang menangani POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143.
Sekian penjelasan singkat tentang Mail Server. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara Mengkonfigurasi Mail Server.

Konfigurasi Mail Server
  • Pertama sekali pada server aktifkan terlebih dahulu fitur dns dan web server.
  • Pada penambahan features berikan ceklist pada Netframework 3.5 dan Telnet Client agar bisa nanti proses pengiriman email lewat command prompt (cmd).
  • Arahkan path source ke drive e:\sources\sxs karena netframework tidak bisa diinstall secara umum di drive c system.




  • Jika sudah mengarahkan path source, selanjutnya lakukan install NET framework dan Telnet Client.
  • Masukkan IP address sesuai dengan network yang digunakan dijaringan anda pada server dan arahakan dns ke server yang sudah dibuat sebelumya.
  • Mengcreate nama domain dan mail server sesuai keinginan anda yang kelak bisa diakses nantinya. Sesuaikan dengan nama domain yang diinginkan dan pastikan belum terdaftar pada dns public.
  • Pengujian dns dan mail server yang sudah dibuat pada server bisa diuji dengan menggunakan perintah ping lalu nama domain.
  • Setelah didownload maka lakukan installasi melalui Run as administrator.
  • Muncul pop up yang memberitahukan akan membutuhkan koneksi internet ke dalam mail server nantinya perhatikan firewall dan virus checking supaya proses instalasi berjalan dengan sempurna.
  • Anda mulai memasuki proses installasi mailenable.
  • Isi nama domain dan nama instansi yang akan di konfigurasi nantinya.
  • Komponen yang akan terinstall nantinya beserta servicenya yang membutuhkan size yang lebih besar.
  • Secara default letak path setelah diinstal nantinya terdapat pada program file (x86) kemudian folder mailenable.
  • Program manager group yang secara otomatis akan menambahkan beberapa tools ke dalam mail enable.
  • Selanjutnya mailenable akan mendeliver satu pos office secara default bisa dirubah sesuai keinginan beserta password untuk login nantinya.
  • Masukkan nama domain yang diinginakan serta alamat ip server beserta port yang digunakan sebagai SMTP.
  • Tunggu hingga installasi selesai.
  • Secara otomatis akan mengcreate web site IIS sebagai webmail email pada web root server.
  • Proses installasi selesai, mailenable sudah siap digunakan lalu klik Finish.
  • Lakukan installasi port scanner yang sudah terdownload melalui Run as administrator.
  • Lakukan mengecekan terhadap port yang sudah aktif dengan menggunakan port scanner.
  • Gunakan fitur telnet melalui command prompt (cmd) kemudian masukkan ip server beserta portnya seperti berikut: telnet mail.dimas.net 25.
  • Buka aplikasi mailenable.
  • Kemudian buat tempat folder letak email yang akan digunakan dalam proses kirim dan terima email.


  • Create kembali untuk user penerima yang mana user yang kedua ini bisa mengecek email terkirim atau tidak nantinya.
  • Perhatikan hasil kedua user tersebut dalam mailbox ternyata sudah ada sesuai dengan mailbox yang didaftarkan.
  • Selanjutnya tambahkan kedua user tersebut pada server berdasarkan account yang terdaftar beserta passwordnya.
  • Perhatikan user tersebut sudah terdaftar pada server seperti gambar berikut ini.


Pengujian berbasis GUI

-Microsoft Outlook-
  • Pengujian Bila menggunakan basis GUI bisa menggunakan outlook, Thunderbird dsbnya. Pertama sekali buka microsoft office outlook.
  • Langkah selanjutnya jika ingin menggunakan email account pada microsoft outlook maka pilih yes yang akan dihubungkan ke server nantinya.
  • Masukkan email account sesuai dengan email yang didaftarkan sebelumnya.
  • Proses pencarian email account yang sudah didaftarkan dan di scanning.
  • Account pertama berhasil didaftarkan kemudian tambahkan user account yang kedua melalui add another account.
  • Penambahan account yang kedua untuk didaftarkan ke server.


  • Buka tab home, kemudian klik new email untuk memulai kirim email yang baru.
  • Membuat isi email sesuai dengan yang diinginkan lalu diarahkan tujuan email ke siapa lalu dibuat isinya kemudian dikirim.
  • Pengecekan email dapat dilihat, ternyata email sudah terkirim.


-ThunderBird-
  • Download dan install software ThunderBird di komputer anda.

  • Untuk typenya kita pilih Standard.
  • Secara default letak path nya akan diarahkan ke drive C:\Program Files (x86)\Mozilla Thunderbird.
  • Tunggu hingga proses install selesai.
  • Setelah selesai install akan ada bacaan Launch Mozilla Thunderbird now, jika di centang maka aplikasi tersebut akan langsung dijalankan. 
  • Disini kita masukkan user yang kita daftarkan sebelumnya.

  • Jika muncul pop up seperti dibawah ini, itu berarti account yang masukkan tidak terenkripsi, kita centang I understand the risks.
  • Kita sudah berhasil masuk ke aplikasi ThunderBird.
  • Setelah itu kita coba untuk mengirim pesan ke account yang satunya atau user kedua.
  • Isi account si penerima pesan, lalu tulis subjeknya, dan ketik pesan yang ingin disampaikan.
  • Selanjutnya kita tambahkan user kedua kedalam ThunderBird.
  • Seperti kasus diatas bahwa jika pop up dibawah ini muncul berarti account yang digunakan tidak terenkripsi, ceklist menu I understand the risks.
  • Jika berhasil kita masuk kedalam inbox dan cek pesan, apakah sudah terkirim atau tidak.

Sekian artikel Mail Server dari saya, semoga artikel ini bermanfaat bagi sang penulis dan para pembaca.

Komentar

  1. sangat bermanfaat bagi saya👍terima kasih,salam dari jombang😊

    BalasHapus

Posting Komentar