Cara Mengkonfigurasi Share Hosting

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas materi tentang Share Hosting, dan materi ini adalah kelanjutan dari materi Control Panel yang lalu dengan menggunakan Plesk sebagai Control Panel-Nya.

Apa itu Hosting? Hosting adalah sebuah layanan atau tempat penyimpanan semua data atau aset situs yang kita miliki (misalnya: text, gambar, musik, video, dll) yang mana akan ditampilkan pada sebuah halaman suatu website.
Shared Hosting adalah menggunakan server hosting secara bersama-sama dengan pengguna lain satu server dengan lebih dari satu nama domain.

Keuntungan
  • Biaya paket shared hosting murah.
  • Sangat tepat untuk membuat web bisnis blog dan toko online.
  • Sangat tepat bagi pemula yang ingin mengembangkan skill website berbasis wordpress.
Kerugian
  • Sering down (karena digunakan bersamaan membuat trafik menjadi tinggi).
  • Sering terjadi error.
  • Akses lebih lambat.
Lalu bagaimana dengan konfigurasi share hosting?, berikut adalah langkah-langkahnya :


Share Hosting

1. Login pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya kemudian masukkan username dan password server anda. Untuk melihat bagaimana installasi dari Plesk bisa di lihat disini.

2. Langkah selanjutnya klik Add Domain untuk menambahkan domain baru.

3. Membuat domain name baru. Masukkan nama domain anda, dan pastikan IP address yang kalian daftarkan adalah IP Server anda. Masukkan Username dan Password, dan kalian harus perhatikan password yang kalian ketik terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol.
  • Domain pun telah terbuat.


4. Selanjutnya kita tambahkan Subdomain, yang nantinya kita gunakan untuk installasi Wordpress. Isi Subdomain name sesuai keinginan anda.

5. Selanjutnya tambahkan satu user pada plesk yang digunakan sebagai user untuk subdomain nantinya.

6. Akun user kedua sudah berhasil ditambahkan dengan role sebagai application user dimana hak aksesnya tidak sama dengan administrator.

7. Selanjutnya kita install wordpress pada domain yang sudah kita buat. Klik Application.

8. Lalu kita install wordpress dengan Install (custom).

9. Centang I accept the terms of License Agreement untuk melanjutkan installasinya.

10. Masukkan username dan password untuk login pada wordpress. Pastikan kerumitan passwordnya minimal Medium, Strong sangatlah dianjurkan. Lalu Scroll kebawah.

11. Isilah Site name anda, dimana Site name bertindak seperti title wordpress, Lalu isi Database name dimana Database name bertindak seperti folder yang menyimpan data dari wordpress yang kita gunakan, dan isi Username dan password untuk login ke dalam folder database.

12. Tunggu installasi hingga selesai.

13. Wordpress telah berhasil diinstall, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, dan ceklah situs yang telah dibaut apakah wordpress sudah berjalan atau belum, dengan mengklik kotak yang saya merahi.

14. Jika anda ingin mengakses menggunakan domain maka masukkan IP DNS Server anda.


15. Klik Preview maka anda akan mengakses situs wordpress anda dengan menggunakan IP Address.



Tugas

1. Buatlah Subdomain satu lagi dengan Subdomain name yang berbeda.

2. Install kembali wordpress di Application dengan Wordpress install (custom).



3. Isi kembali username dan password untuk login pada wordpress.

4. Isi kembali di menu Main configuration, seperti Site name, Database name, username, dan password.

5. Lalu cek kembali situs wordpressnya apakah sudah berjalan atau belum.



Komentar