Tugas Pertemuan 4 Kelompok WPG

HELLO WORLD


A. PENGERTIAN HELLO WORLD

Hello world adalah program komputer yang mengeluarkan atau menampilkan pesan "Hello, World!". Program semacam itu sangat sederhana di sebagian besar bahasa pemrograman, dan sering digunakan untuk menggambarkan sintaks dasar bahasa pemrograman.

 Ini seringkali merupakan program pertama yang ditulis oleh orang-orang yang belajar kode.Ini juga dapat digunakan sebagai tes kewarasan untuk memastikan bahwa bahasa komputer diinstal dengan benar, dan bahwa operator memahami cara menggunakannya.

Sebelum kita mengetik script masukkan yang namanya plan text dan di ubah jadi php setelah klik php masukkan script yang kita cari lalu paste dan  sebelum di save kalian bikin terlebih dahulu bikin folder yang kita mau running lalu masukkan sciptnya yang udh kita buat foldernya lalu masukkan nama file yang mau di runningkan dan kalian jangan lupa nyalakan XAMPP yang bagian Apache lalu klik start kita menunggu sampai berwarna hijau setelah berwarna hijau lalu ke google chrome dan lalu masukkan link URL dalam google setelah itu klik search dan muncul lahh running dari script yang kita bikin



Dan ini yang dari scipt yg kita bikin dan hasil runningnya kayak gini PHP CLI (Command Line Interface) merupakan PHP yang berjalan di Command Line. PHP CLI memungkinkan kita membangun aplikasi shell dengan PHP. Dan salah satu contoh aplikasi shell yang berjalan di Command Line adalah Composer. Composer sendiri merupakan manajemen paket untuk PHP, seperti apt pada Linux.

B. CARA MENGGUNAKAN PHP CLI MELALUI MANUALNYA.


Contoh perintah-perintah Dasar PHP CLI :

php –h                                    : Mengeksekusi sebuah skrip:

php -f nama-skrip.php         : Membuat Server:

php -S localhost:8000            : Menampilkan informasi PHP:

php –i                                     : Menampilkan versi PHP:

php –v                                    : Eksekusi fungsi bawaan PHP:

php -r 'echo "Sekarang tanggal " . Date("d/m/Y") ."\n";'

Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).

PHP DASAR : TIPE DATA & VARIABEL


TIPE DATA

Adalah jenis data atau bentuk dari suatu data. Intinya adalah jenis dari data yang kita ingin simpan 

dalam sebuah variabel.

MACAM – MACAM TIPE DATA

5 TIPE DATA DASAR        :

  • INTEGER                  : Berisi bilangan bulat
  • FLOAT                       : Berisi bilangan desimal

  • BOOLEAN                : Berisi 2 nilai saja TRUE FALSE

  • String                         : Berisi data teks yang diapit oleh tanda petik (‘…’) (“…”)

  • Array                          : Berisi himpunan data

PHP bersifat dinamic typing, artinya tidak memiliki aturan ketat terhadap pendefinisian tipe data 

variabel. PHP otomatis menentukan tipe data variabel ketika program dijalankan.

VARIABEL

Berfungsi untuk menyimpan suatu data atau nilai, menyimpan berbagai macam data dari berbagai 

macam tipe.

PERATURAN PENAMAAN VARIABEL

Untuk menyimpan data pada variabel, harus memberi nama pada variabel tersebut. Berikut beberapa 

aturan dalam pemberian nama variabel PHP 

  • DIAWALI TANDA $

          Nama variabel didefinisikan dengan tanda lalu diikuti nama variabel.

          Contoh :

  • NAMA DIAWALI HURUF ATAU UNDERSCORE (_)

          Variabel hanya bisa diawali huruf atau underscore (_). Tidak bisa diawali dengan angka atau 

          spasi. Gunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.

          Contoh :

      

  • CASE SENSITIVE

          PHP membedakan huruf besar dan kecil dalam penamaan variabel. Maka variabel

          $NEP$nepdan $NeP dinyatakan sebagai variabel yang berbeda.

          Contoh :

  • HANYA BOLEH HURUF DAN ANGKA

          Nama variabel hanya boleh huruf dan angka. Tidak bisa menggunakan karakter seperti 

          ^ / dll. Gunakan underscore (_) sebagai pengganti spasi.

          Contoh :

  • INISIASI DENGAN TANDA =

          Memberi nilai pada suatu variabel dengan operator sama dengan (=).

          Contoh :



PEMBUATAN VARIABEL


$TWICE              → NAMA VARIABEL

“JEONGYEON”  NILAI VARIABEL

Nilai variabel menentukan tipe data dari sebuah variabel, contoh jika memasukan angka maka tipe datanya adalah numeric (integer/float) namun jika memasukan TRUE/FALSE maka tipe datanya adalah boolean.

Tipe data variabel diatas adalah STRING karena berbentuk text, untuk menampilkan tipe data variabel yang digunakan adalah dengan var_dump().


Maka Hasilnya :


TIPE DATA INTEGER

Tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.

Contoh :


Maka hasilnya :


Keterangan :

echo

Untuk menampilkan/print text

var_dump()

Untuk menampilan tipe data yang digunakan

+

Melakukan proses penjumlahan

-

Melakukan proses pengurangan    

TIPE DATA FLOAT

Tipe data ini mirip dengan integer, tapi float menerima data desimal dengan (.)

Contoh :


Maka Hasilnya :


Keterangan :

echo

Untuk menampilkan/print text

var_dump()

Untuk menampilan tipe data yang digunakan

+

Melakukan proses penjumlahan

/

Melakukan proses pembagian (mencari rata-rata)

TIPE DATA BOLEAN

Tipe data ini hanya menampung nilai TRUE dan FALSE. Tipe data ini biasa digunakan pada button 

untuk memeriksa kebenaran nilai.

Contoh :



Keterangan :

echo

Untuk menampilkan/print text

If & else

Memeriksa nilai yang dimasukan

TRUE & FALSE

Nilai untuk menentukan hasil

TIPE DATA STRING

Tipe data yang digunakan untuk menyimpan teks yang diapit tanda petik satu (‘ ‘) atau petik dua (“ “).

Contoh :



Keterangan :

echo

Untuk menampilkan/print text

var_dump()

Untuk menampilan tipe data yang digunakan


TIPE DATA ARRAY

Tipe data ini untuk menyimpan himpunan data, yang diapit tanda kurung siku ([ ]).

Contoh :



Keteranngan :

echo

Untuk menampilkan/print text

[ ]

Menyimpan himpunan


MACAM-MACAM OPERATOR


A. PENGERTIAN DARI OPERATOR

Operator bisa diartikan sebagai instruksi untuk menghasilkan sebuah data, semua data terutama data dalam bentuk numerik dalam PHP bisa Anda olah dengan menggunakan Operator.

Misalkan jika Anda ingin mengetahui nilai rata-rata dari beberapa nilai, maka Anda bisa menggunakan Operator Penjumlahan(+) dan Pembagian(/). 2 Operator tersebut tersebut termasuk dalam jenis Aritmatika. Berikut beberapa jenis operator pada PHP.

1. Operator Aritmatika

    Pertama adalah Operator Aritmatika yang dalam kehidupan nyata sudah banyak digunakan di kegiatan sehari-hari. Biasanya kode tersebut menggunakan salah satu dari operator aritmatika yaitu simbol bintang(*). Simbol atau Karakter bintang(*) disebut sebagai Operator Perkalian. Dengan contoh seperti berikut.

Pertambahan :


<?php

$a = 4;

$b = 19;

//menjumlahkan variabel a dengan variabel b

echo $a + $b;

?>

Pengurangan :


<?php

$a = 4;

$b = 19;

//Operator pengurangan variabel a dengan variabel b

echo $a - $a;

?>

Perkalian :


<?php

$a = 4;

$b = 19;

//perkalian variabel a dengan variabel b

echo $a * $b;

?>

Pembagian :


<?php

$a = 4;

$b = 19;

//pembagian variabel a dengan variabel b

echo $a / $b;

?>

Modulus :


<?php

$a = 18;

$b = 8;

//menjumlahkan variabel a dengan variabel b

echo $a % $b;

?>

Atribut :

Penjumlahan(+)    : Operator yang digunakan untuk menjumlahkan 2 buah operand

Pengurangan(-)     : berfungsi untuk mengurangi 1 operand dengan operand lainnya.

Positif(+)                : sebagai tanda atau membuat suatu angka bernilai positif

Negatif(-)               : sebagai tanda atau membuat suatu angka bernilai negatif, misal -1,-2,-3

Pembagian(/)        : digunakan pada operasi pembagian, dimana operand pertama akan dibagi dengan   

                                 operand kedua

Perkalian(*)         : mengalikan operand pertama dengan operand kedua

Modulus(%)         : digunakan untuk menghasilkan sisa bagi dari hasil pembagian

2. Operator Perbandingan

Sama seperti namanya, Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 nilai dari Operand dengan bertipe data, bisa berupa angka, string, integer, float, atau yang lainnya. Hasil yang diperoleh dari perbandingan akan bernilai TRUE atau FALSE.

Contoh operator perbandingan :


<?php

$a = 10;

$b = 10;

 

if($a == $b)

{

     echo 'Benar';

}

else

{

     echo 'Salah';

}

 

?>

Atribut :

sama dengan(==)                       : akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai sama

identikdengan(===)                   : akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai sama, dandengan 

                                                       tipe yang sama

tidak sama dengan(!=)               : akan bernilai FALSE jika kedua operand bernilai sama

tidak sama dengan(<>)              : akan bernilai TRUE jika kedua operand mempunyai nilai yang tidak 

                                                       sama

tidak identik dengan(!==)         : akan bernilai FALSE jika kedua operand bernilai sama atau tipe 

                                                       datanya sama

lebih besar(>)                             : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih besar dari   

                                                       operand kedua

lebih kecil(<                                : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih kecil dari 

                                                       operand kedua

lebih besar sama dengan(>=)    : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih besar atau 

                                                       sama dengan operand kedua

lebih kecil sama dengan(<=)     : akan bernilai TRUE jika operand pertama nilainya lebih kecil atau 

                                                       sama dengan operand kedua

3. Operator String

    Yang dimaksud dengan Operator String adalah Operator yang digunakan untuk mengolah atau menggabungkan 2 string. Operator yang digunakan untuk "menggabungkan" adalah Operator titik(.) atau disebut Concatenation. Operator titik membutuhkan 2 input string atau lebih dalam operasinya.


<?php

 $satu = "Operator";

 $dua = " String - PHP";

 

 echo $satu.$dua;

 // Output : Operator String - PHP

?>

4. Operator Logika

Operator Logika digunakan untuk membandingkan suatu kondisi dari inputan, Hasil perbandingan yang diperoleh yaitu bernilai TRUE atau FALSE. Secara umum, Operator logika sering digunakan bersamaan dengan pemakaian looping atau if. Operator Logika juga membutuhkan operand, bisa dalam bentuk variabel atau nilai yang bertipe boolean.

Contoh dari operator logika AND :


<?php

$x=12; $y=21;

echo "$ x = $x, $ y = $y.";

echo "<br>";

if ($x=12 AND $y =21)

{

 echo "Benar <br>";

}else{

 echo "Salah";

}

?>

Operator logika && :


<?php

$x="Nasi"; $y="Rendang";

echo "$ x = $x, $ y = $y.";

echo "<br>";

if ($x == "Nasi" && $y =="Rendang")

{

 echo "Benar";

}

else

{

 echo "Salah";

}

?>

Operator logika OR :


<?php

$x = 12; $y =21;

echo "$ x = $x, $ y = $y.<br>";

if($x==13 OR $y==21)

{

 echo "Benar";

}else{

 echo "Salah";

}

?>

Operator logika | | :


<?php

$x = 12; $y =21;

echo "$ x = $x, $ y = $y.<br>";

if($x==13 || $y==22)

{

 echo "Benar";

}else{

 echo "Salah";

}

?>

Operator XOR :


<?php

$x=30; $y=20;

if($x==30 xor $y==20){

 echo "Benar";

}else{

 echo "Salah";

}

?>

Atribut :

and(AND)       : akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama dan operand kedua bernilai 

                           Benar

or(OR)             : akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar

xor(XOR)        : bernilai TRUE jika salah satu dari kedua operand bernilai Benar, tapi tidak keduanya

and(&&)         : akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai Benar

or(||)                 : akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar


MANIPULASI STRING

A. PENGERTIAN STRING

String adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan karakter, biasanya diapit dengan 

tanda petik satu (‘ ’)atau petik dua(“ ”).didalam bahasa pemrograman PHP bisa dilakukan banyak hal 

dalam rangka memanipulasi string Dengan contoh :


Pada contoh di atas $kampus2 tidak terbaca oleh php karena menggunakan petik dua, berbeda dengan 

hasil $kampus yang menggunakan petik satu.

Contoh lain dari manipulasi string memperhatikan tipe data dan operator. Contoh:


Untuk $i tidak terbaca karena di artikan 0 oleh php, untuk yang $y terbaca dikarenakan php sudah 

mengartikan hasil 0 untuk $i. Berbeda jika di beri tanda kutip, Sebagai berikut :



Contoh lain kita bisa mengetahui berapa karakter dari string yang kita buat dengan cara memakai 

fungsi  strlen() .Contoh :



FUNGSI MATEMATIKA


A. PENGERTIAN FUNGSI MATEMATIKA

Di PHP terdapat suatu fungsi yang disebut sebagai fungsi matematika, yang dimana fungsi ini berguna 

untuk pengoperasian perhitungan, di fungsi matematika ini terdapat beberapa fungsi sebagai berikut.

1. Fungsi Absoluter

Fungsi absolute yang diidentifikasikan sebagai abs berfungsi agar perbandingan atau selisih suatu 

angka atau nilai tetap bersifat positif meskipun terjadi pengurangan yang melebihi angka 0.

Output :

Penjelasan :

$a             = 4; untuk memberi nilai pada variabel a dengan angka 4.

$b             = 10; untuk memberi nilai pada variabel a dengan angka 10.

$hasil       = abs($a - $b); untuk memberi nilai pada variabel hasil yang ditentukan dari pengurangan 

                    variabel a dan b dengan fungsi absolute.

2. Fungsi Pemangkatan

Fungsi pemangkatan yang diindetifikasikan sebagai pow (base, exp) berfungsi untuk memangkatkan 

suatu bilangan atau nilai.

Output :

Penjelasan :

pow($a, $b) = untuk memberi pangkat nilai variabel a dengan nilai variabel b.

3. Fungsi Akar

Script sqrt() berfungsi untuk meng-akarkan suatu nilai atau bilangan.

Output :

Penjelasan :

sqrt(36) = untuk menentukan akar dari 36.

sqrt(81) = untuk menentukan akar dari 81.

4. Fungsi Angka Acak (random)

Fungsi untuk mengacak angka ini diidentifikasikan dengan rand, fungsi ini dapat dimodifikasi nilai 

minimum dan maksimal-nya dengan menambahkan angka untuk nilai minimum di depan dan nilai 

maksimal di belakang sebagai contoh : rand(0, 10) nilai 0 adalah nilai minimum dan nilai 10 adalah 

nilai maksimal.

Output :

Penjelasan :

rand()             = akan mengambil angka secara acak tanpa batas.

rand(0, 10)     = akan mengambil angka secara acak dengan 0 sebagai nilai minimum dan 10 nilai 

                          maksimal.

5. Fungsi pi

Script pi() berguna untuk membuat angka phi berbentuk desimal.

Output :

Penjelasan :

pi() = akan mengambil sebuah bilangan pecahan phi.

6. Fungsi Pembulatan Pecahan

Script round() berfungsi untuk pembulatan angka yang desimal (bilangan pecahan), dengan ketentuan 

jika angka di belakang koma(,) adalah 0-4, angkanya akan dibulatkan kebawah, jika angka di belakang 

koma(,) adalah 5-9 angkanya akan dibulatkan keatas. Contoh : 4,8192 akan menjadi angka 5, dan 

8,4743 akan menjadi angka 8. Adapun untuk nilai phi, fungsi ini berfungsi untuk membulatkan angka 

tertentu di belakang koma(,)

Output :

Penjelasan:

round(4.8192)    = akan membulatkan pecahan angka 4.8192 menjadi 5.

round(8.4743)    = akan membulatkan pecahan angka 8.4743 menjadi 8.

round(pi(), 4)     = akan membulatkan pecahan angka phi ke 4 setelah koma(,).

round(pi(), 8)     = akan membulatkan pecahan angka phi ke 8 setelah koma(,).

7. Fungsi Pembulatan keatas

Berbeda dengan round(), script ceil() berfungsi untuk membulatkan angka keatas angka tersebut 

terlepas dari berapapun nilai di belakang koma(,) angka tersebut.

Output :

Penjelasan :

ceil(7.9999)      = akan membulatkan angka 7.9999 menjadi 8.

ceil(14.2222)    = akan membulatkan angka 14.2222 menjadi 15.

8. Fungsi Pembulatan kebawah

Adapun script floor() yang bertolak belakang dengan script ceil(), script ini berfungsi untuk membulatkan angka kebawah angka tersebut terlepas dari berapapun nilai di belakang koma(,) angka tersebut.

Output :

Penjelasan :

floor(4.9999)      = untuk membulatkan nilai 4.9999 menjadi 4.

floor(10.2222)    = untuk membulatkan nilai 10.2222 menjadi 10.


PHP DASAR : LOGIKA PERCABANGAN


STRUKTUR KONTROL

Memungkinkan untuk melakukan tindakan diluar alur default pengeksekusian program (atas ke 

bawah). Dengan ini bisa mengeksekusi sebagian kode dan sebagian lainnya tidak.

Dalam PHP terdapat 2 jenis struktur kontrol :

  • Logika Percabangan
  • Blok Kode Perulangan

MACAM – MACAM PERCABANGAN PADA PHP

  • If Else
  • Switch Case
  • Ternary


PERCABANGAN IF ELSE

IF adalah percabangan paling dasar, tugasnya memeriksa nilai bolean. Jika variable bernilai TRUE 

maka proses pada IF akan dijalankan, jika tidak maka kode pada IF tidak dijalankan. Jika kondisi pada 

IF tidak terpenuhi atau FALSE maka bisa membuat kode ELSE. Dan untuk kondisi lebih dari 1 maka 

bisa menggunakan ELSEIF.

Di atas adalah contoh percabangan IF ELSE yang lebih dari 1 kondisi maka digunakan ELSEIF.

Pada script diatas diketahui :

  • Kondisi pertama, jika pendapatan diatas 4000000 maka hasil yang keluar adalah TAHUN INI UNTUNG

           Contoh : 

           Pendapatan Tahun ini = Rp8000000

           Tahun ini Untung

  • Kondisi kedua, jika pendapatan dibawah 4000000 maka hasil yang keluar adalah TAHUN INI RUGI

          Contoh :

          Pendapatan Tahun ini = Rp2000000

          Tahun ini Rugi

  • Kondisi ketiga, jika pendapatan 4000000 maka hasil yang keluar adalah TAHUN INI HANYA BALIK MODAL

          Contoh :

          Pendapatan Tahun ini = Rp4000000

          Tahun ini cuma Balik Modal


PERCABANGAN SWITCH CASE

Alternatif yang bisa digunakan untuk memecahkan logika dalam PHP. Mirip dengan IF ELSE namun 

lebih sederhana, pada SWITCH CASE harus disertai statement BREAK. Jika tidak maka setelah 

system berhasil menemukan CASE yang bernilai TRUE dia tetap akan mengeksekusi CASE yang 

dibawahnya walaupun kondisinya tidak sesuai.


  • Kondisi 1 : Jika variabel menu memiliki nilai yang berisi BAKSO maka hasil yang akan muncul adalah :

          Pesanan anda adalah Bakso

  • Kondisi 2 : Jika variabel menu memiliki nilai yang berisi MIE maka hasil yang akan muncul adalah :

          Pesanan anda adalah Mie

  • Kondisi 3 : Jika variabel menu memiliki nilai yang berisi BAKSO MIE maka hasil yang akan muncul adalah :
          Pesanan anda adalah Bakso Mie

  • Kondisi 4 : Jika variabel menu tidak memiliki nilai maka hasil yang akan muncul adalah :
          Silahkan pesan menu (bakso,mie, atau bakmi)

PERCABANGAN TERNARY

Adalah cara singkat mendefinisikan logika percabangan, mirip dengan IF ELSE tapi tanpa 

menggunakan ELSEIF. Dan TERNARY didefinisikan hanya dalam satu baris saja. Hanya perlu 

menggunakan tanda (?) dan (:)


Pada script ini hanya terdapat 2 kondisi TRUE dan FALSE 

maka digunakan  (:)  sebagai pengganti IF ELSE.

  • Kondisi 1

          Jika umur diatas 18 maka hasil yang dikeluarkan adalah WAJIB PUNYA KTP

          Wajib punya KTP

  • Kondisi 2

          Jika umur dibawah 18 maka hasil yang dikeluarkan adalah BELUM BOLEH PUNYA KTP

          Belum boleh punya KTP


PENUTUP

Demikianlah blog yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.

Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb 

Komentar